Posted by : Unknown
Sabtu, 25 Juni 2016
Kisah Tombak Sulu sulu dan Sisingamangaraja
Raja Sisingamangaraja merupakan salah satu raja di tanah Batak yang tersohor ke berbagai negeri. Masyarakat Batak meyakini bahwa Raja Sisingamangaraja merupakan utusan Tuhan yang dilahirkan di Negeri Bakkara. Kehidupan masyarakat Batak di era itu tidak lepas dari ajaran dan aturan kehidupan yang diberikan oleh Raja Sisingamangaraja.
Sisingamangaraja sendiri merupakan panutan dan penuntun kehidupan bagi masyarakat Batak. Karena mewariskan berbagai pesan hidup yang sampai saat ini banyak dijadikan dasar perilaku masyarakat Batak yang baik. Salah satunya Dalihan Na Tolu atau tiga falsafah kehidupan hidup.
Secara turun temurun, Sisingamangaraja memegang tampuk pimpinan dalam tatanan sosial masyarakat Batak, terlebih di lembah Bakkara yang saat ini berada di wilayah adminsitrasi Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara (Sumut).
Hingga pada era penjajahan Belanda, kejayaan dan dinasti Raja Sisingamangaraja masih tetap terjaga dan menjadi raja penuntun hidup.
Bahkan pada saat dinasti Raja Sisingamangaraja ke XII, sangat dikenal dalam melawan penjajah. Hingga Raja Sisingamangaraja ke XII dijadikan sebagai pahlawan nasional dari tanah Batak.
Namun tidak begitu banyak yang mengetahui dimana Raja Sisingamangaraja pertama sekali dilahirkan.
Serta seperti apa tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja yang diyakini memiliki banyak kesaktian dan menjadi penolong bagi sebahagian besar masyarakat batak pada era itu. Pasalnya tidak begitu banyak juga literatur yang mencatat tempat kelahiran sang raja tersebut.