Posted by : Unknown
Senin, 27 Juni 2016
Kim Jong-un Perintah Militer Korut Tenggelamkan Musuh di Laut

Kom Jong-un (Foto: Mirror)
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim
Jong-un telah memerintahkan pasukan militernya untuk menenggelamkan
musuh di laut. Pernyataan ini terkait dengan berbagai provokasi yang
dilakukan oleh pihak musuh.
Perintah tersebut diberikan ketika berlangsungnya latihan militer bersama antara Amerika Serikat (AS)dan Korea Selatan (Korsel)di wilayah Semenanjung Korea.
Latihan militer Korut ini diketahui melibatkan sejumlah kapal, pesawat pengejar, dan sub-unit artileri. Dilaporkan latihan ini sebagai respons langsung terhadap latihan militer AS-Korsel.
Meski demikian, pemerintah Negara Komunis tersebut tetap merahasiakan dimana lokasi Latihan militer mereka.
Ketegangan di semenanjung Korea semakin memanas selama beberapa bulan terakhir ini sejak Korut melakukan uji coba nuklir keempat dan diikuti dengan peluncuran roket jarak jauh.
Perang kata-kata antara Korut dan Korsel yang terjadi selama ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda akan berkurangnya tensi di semenanjung Korea. Apalagi, kedua negara terus-menerus melakukan provokasi.
Kantor Berita KCNA menambahkan bahwa "Kemenangan pertempuran amfibi (darat dan laut) tergantung pada bagaimana dalam sekali jalan dapat menetralisir pertahanan udara musuh ketika pasukan sedang mendarat dan secara bersamaan menghancurkan pertahanan pesisir laut musuh. Untuk mengubur tentara musuh, pelatihan pasukan militer antara unit dan sub-unit Tentara Rakyat Korea (KPA) harus diintensifkan, sebagaimana dikutip dari IB Times, Minggu (20/3/2016).
(Sil)
Perintah tersebut diberikan ketika berlangsungnya latihan militer bersama antara Amerika Serikat (AS)dan Korea Selatan (Korsel)di wilayah Semenanjung Korea.
Latihan militer Korut ini diketahui melibatkan sejumlah kapal, pesawat pengejar, dan sub-unit artileri. Dilaporkan latihan ini sebagai respons langsung terhadap latihan militer AS-Korsel.
Meski demikian, pemerintah Negara Komunis tersebut tetap merahasiakan dimana lokasi Latihan militer mereka.
Ketegangan di semenanjung Korea semakin memanas selama beberapa bulan terakhir ini sejak Korut melakukan uji coba nuklir keempat dan diikuti dengan peluncuran roket jarak jauh.
Perang kata-kata antara Korut dan Korsel yang terjadi selama ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda akan berkurangnya tensi di semenanjung Korea. Apalagi, kedua negara terus-menerus melakukan provokasi.
Kantor Berita KCNA menambahkan bahwa "Kemenangan pertempuran amfibi (darat dan laut) tergantung pada bagaimana dalam sekali jalan dapat menetralisir pertahanan udara musuh ketika pasukan sedang mendarat dan secara bersamaan menghancurkan pertahanan pesisir laut musuh. Untuk mengubur tentara musuh, pelatihan pasukan militer antara unit dan sub-unit Tentara Rakyat Korea (KPA) harus diintensifkan, sebagaimana dikutip dari IB Times, Minggu (20/3/2016).