Negara israhel mengeluarkan dana yang sangat tinggi dalam berencana membangun tembok beton di bawah tanah dan di
atas tanah sekeliling perbatasan Gaza untuk mencegah terowongan Hamas.
Koran
Israel Yedioth Ahronoth empat hari lalu melaporkan 'sistem pertahanan'
itu termasuk membangun tembok beton setinggi sepuluh meter di bawah
tanah dan akan diteruskan ke atas tanah untuk mencegah Hamas membangun
terowongan, seperti dilansir situs Middle East Monitor, pekan lalu.
Pemerintah
Israel sebelumnya sudah memperkirakan proyek pembangunan tembok beton
itu akan menelan dana puluhan miliar dolar. Tapi Kementerian Pertahanan
Israel belum lama ini menyetujui biaya proyek itu sebesar USD 0,57
miliar atau Rp 7,5 triliun.
Pembangunan tembok beton di bawah
tanah ini adalah yang pertama kali buat Israel. Tembok itu akan
membentang sejauh 60 kilometer di perbatasan GAza dan akan menjadi
sistem pertahanan ketiga yang dibangun Israel di perbatasan. Pembangunan
tembok beton pertama di Gaza adalah pada 1990 usai perjanjian OSlo dan
yang kedua adalah pada 2005 setelah Israel secara sepihak memblokade
Jalur Gaza.
Baca Juga :
- Back to Home »
- ISRAEL BANGUN TEMBOK BAWAH DAN ATAS TANAH SEKELILING GAZA(75 TRILIUN RUPIAH)
