Posted by : Unknown
Senin, 27 Juni 2016
Rudal Buatan Indonesia "Mereka Harus Takut"
WWW.IDHOLAY.COM - Rudal Buatan Indonesia "Mereka Harus Takut" - Indonesia
merupakan negara besar dengan berbagai kekayaan sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang handal. Mungkin anda ragu dengan kemampuan dari
anak bangsa Indonesia, tapi sadarlah bahwa salah satu pesawat
tercanggih di ciptakan oleh insiur Indonesia dengan IQ lebih pintar dari
Albert Einstein yaitu BJ Habibie. Pesawat Tercanggih Buatan Indonesia
telah terbang di angkasa Indonesia, namun kesombongan dan ketakutan AS
dan Eropa membuat Indonesia harus mengambil langkah yang sesat dan
menyesatkan bagi perkembangan teknologi Militer Indonesia.
iklan
AS
dan Eropa menekan Indonesia yang saat itu dalam krisis moneter, mereka
menawarkan Bantuan dana untuk mengatasi masalah moneter yang mereka
ciptakan sendiri untuk Indonesia. Mereka akan memberikan bantuan jika
Indonesia menutup perusahaan plat merah BUMN Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan kemudian berganti menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985.
Indonesia
saat itu dipaksa untuk menerimanya dan cerobohnya Indonesia benar-benar
menerimanya. Ajaibanya perusahaan yang membaggakan itu benar-benar
ditutup. Butuh keberanian besar untuk membangkitkannya lagi dan itu
dilakukan oleh orang-orang berani mereka anak-anak bangsa yang tidak
ingin Indonesia jauh tertinggal.
Sejarah
Teknologi militer Indonesia begitu panjang dan berliku-liku terutama
untuk memiliki rudal buatan sendiri. Indonesia sangat populer dengan
kekuatan militernya saat dipimpin oleh Soekarno. Di zamannya Indonesia
menjadi macan Asia yang ditakuti oleh bangsa Asia bahkan Eropa seperti
Belanda. Bahkan AS berkali-kali Mengirim CIA untuk memantau perkembangan
Militer Indonesia.
Dalam
sejarah Rudal Buatan Indonesia sudah dimulai sejak tahun 60-an. Awalnya
Indonesia memperoleh dukungan penuh dari Militer Rusia untuk memperoleh
peralatan tempur "Alat tempur" yang mempuni yang dapat menakutkan
berbagai negara. Hampir segala kebutuhan pertahanan militer Indonesia di
berikan oleh Rusia, termasuk rudal tercanggih.
Pada
tahun 1960-an, saat militer Indonesia sedang menghadapi Belanda yang
berusaha merebut Irian, Militer Indonesia telah memiliki rudal canggih
yang membuat takut Belanda. Rudal Kennel adalah rudal mematikan yang
mampu menghancurkan Kapal Induk Belanda. Pesawat jenis Tu-16 menjadi
pembawa Rudal ini, Pesawat pembom dan rudal canggih ini dibeli Indonesia
dari Rusia. Rudal canggih Kennel yang dibeli oleh Indonesia
merupakan rudal dengan kemampuan khusus guna menghancurkan Kapal Induk
Belanda Karel Doorman.
Presiden
Soekarno memiliki kemampuan melobi yang tidak bisa dipungkiri, Ia juga
mampu meminta Rusia untuk mengajarkan Indonesia untuk mampu membuat
rudal buatan sendiri. Rudal Indonesia ini nantinya merupakan rudal
buatan Indonesia dengan rasa Rusia.
Gayung
bersambut Indonesia diterima untuk duduk dibangku sekolah Rusia untuk
diajarkan oleh prof rudal dengan berbagai gelar keberhasilannya. Prof
rudal Rusia tidak pernah segan untuk berbagi ilmu teknologi tinggi
kepada Indonesia. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Indonesia
untuk menimba ilmu secara serius dengan sang profesor rudal. Akhirnya
Indonesia mampu menciptakan rudal buatan Indonesia dengan rasa Rusia
yaitu roket jarak pendek yang diberinama roket Kartika.
Baru
saja mampu menciptakan roket yang akan menjadi cikal bakal rudal
Indonesia yang diperkasai oleh presiden Soekarno. Beliau menginginkan
insiur Indonesia menguasai teknologi Rudal, namun sayangnya hal itu
tidak berlanjut di bawah kepemimpinan presiden Soeharto.
Di
bawah kepemimpinan Soeharto kebijakan telah berubah dan mengalami
pergeseran yang jauh. Pada eranya kekuatan militer Indonesia mengalami
penurunan signifikan, Indonesia mulai lemah dalam soal pertahanan.
Bahkan militer Indonesia sempat diembargo dan hampir semua alutsista
Indonesia menjadi mengalami masalah.
Setalah
mendapat Embaro Indonesia baru mulai sadar bahwa mereka memiliki
kemampuan untuk menciptakan alat pertahanan militer yang canggih yang
diwarikankan oleh presiden Soekarno. Mulailah insiur-insiur Indonesia
bergabung untuk menciptakan roket yang lebih canggih dari sebelumnya.
Anda
pasti telah tau bahwa Indonesia telah mampu menciptakan rudal buatan
anak bangsa melalui sentuhan tangan Lapan. Roket buatan Lapan telah
beberapa kali menghadapi uji coba dan hampir semuanya berhasil
ditembakan. Kemampuand dari rudal ini nantinya akan mampu menjangkau
negara tentangga jika ditembakan dari posisi strategis.
Sadar
akan kelemahannya Indonesia dibawah presiden SBY membuat peraturan
setiap pembelian alutsista baru diikuti dengan Transfer of Technology
(ToT). Ternyata roket calon rudal Indonesia mengalami masalah
pengendalian/kontrol jika dijadikan rudal. Rudal merupakan senjata
canggih yang mampu tembakan dari berbagai sistem persenjataan dan mampu
dikendalikan dari jarak jauh atau dari peralatan yang menembakan rudal
tersebut. Disitulah titik lemahnya, akhir nya Indonesia memborong rudal
buatan China yaitu rudal C-705. Dengan pembelian yang diikuti Oleh TOT
dari Cina maka diaharapakan Insiur Indonesia menguasai teknologi sistem
pengendalian Rudal.
Mereka Harus Takut
Indonesia
tidak berhenti untuk mencoba menciptakan rudal didasarkan kepada
roket-roket buatan Lapan. Keberhasilan Lapan menciptakan roket, mungkin
dianggap kalah dengan roket buatan pemberontak/mujahidin Suriah yang
mampu membuat Roket sendiri dengan alat seadanya dan secara
terus-menerus ditembakan ke pemerintah zalim Assad. Bedanya Roket buatan
Lapan lebih teliti dan diciptakan dengan penuh penelitian.
Kalau
roket Buatan mujahidin suriah di berinama yang sangat mengerikan, Roket
Indoensia memiliki nama yang keren seperti lazimnya roket milik negara
lain. Roket Indonesia yaitu RX-420 yang dibuat oleh LAPAN
memiliki jarak dengan jangkau tembak 100 km dan Roket dengan jangkau
200 km yaitu RX-550.
Cikal Bakal Rudal Canggih Buatan Indonesia
HSFTB
"High Speed Flying Test Bed" inilah dia Rudal Canggih Buatan Indonesia
yang sebenarnya yang saat ini sedang dipersiapkan khusus. Tidak mudah
untuk menghasilkan sebuah Rudal kendali "missil" karena Indonesia harus
menguasai guide missile yang sangat menentukan lokasi target. Mimpi
Indonesia sudah dekat untuk dapat menciptkan rudal buatan dalam negeri,
Hal ini dimulai pada tahun 2010. Iluwan Indonesia muali mempelajari
guide missile dengan menciptkan pesawat tanpa awak HSFTB "High Speed
Flying Test Bed". HSFTB turbojet merupakan wahana terbang, guna menguji
sebuah sistem kendali dengan mempertimbangkan beragam parameter dinamika
terbang yang sangat tepat dan akurat. Dengan demikian dapat terus
ditingkatkan menjadi roket pengorbit satelit. HSFTB berguna sebagai
tahapan membuat rudal nasional dan UAV tingkat advance. Wahana terbang
HSTFB menganalisa anomali trayektori, menguji signifikansi perbaikan
peralatan, serta menguji strategi terbang agar mencapai sasaran.
Informasi yang dikumpulkan oleh pesawat HSFTB selanjutnya ditransfer ke RKN 200 agar direvisi :
- kemampuan flight control system "rate gyro
- akselero dan GPS"
- sistem tracking rocket jarak jauh (Multi Gain IMU)
- teknologi UAV (komunikasi data).
Pesawat
buatan Lapan ini didasarkan kepada Long range missile: Storm
Shadow/SCALP EG buatan Konsorsium Eropa, serta AGM-158 Joint
Air-to-Surface Standoff Missile, Lockheed Martin, USA.